Dod…. matiin musiknya!!!!

“Dodi………. matiin musiknya!!!” , “Dengerin musik apaan sih lu!!!?”, “Mas, bisa kecilin sedikit ngga musiknya?”, “Astagfirullahaladzim… lu perlu dirukyah kayanya neh, musik setan kaya gitu lu dengerin!!”….. Kurang lebih itu yang aku dapatkan kalo aku nyalain musik aku lewat laptop, speaker, mp3 player, atau dari HP. Kalo aku dengerin musiknya pake earphone/headphone masih aja dikomentari, “Ngga sakit tuh kuping didengerin lagu-lagu ngga jelas kaya gitu!?”, kadang ngga pake omongan, tapi pake tatapan mata yang seolah-olah bilang “Anak yang aneh!!??”.

Sebenarnya selera musik aku tuh ngga beda dengan kebanyakan orang lain. Bisa dibilang, semua jenis musik (aliran musik) aku suka, aku tidak mendeskreditkan aliran tertentu, bagi aku musik tuh dinilai dari kualitas baik dari segi instrument ataupun pesan dari musik itu sendiri. Music rock banyak yang bagus, pop juga, jazz, apalagi dangdut, banyak yang berkualitas (ini hanya parameter aku sendiri yah, karena aku juga bukan muisis aeh…. musisi, bukan juga seorang pengamat musik *nggaadawaktu* ). Mengutip kata-kata dari temen aku, “Kalo kentut bunyinya enak, aku juga suka”. 😀

Tapi ada jenis musik yang aku sukai, yaitu jenis musik yang membangkitkan semangat,apapun aliran musiknya, pokoknya yang membangkitkan semangat dan adrenalin, nah kebanyakan yang kaya gitu tuh musik-musik rock. Makanya koleksi lagu aku tuh banyakan musik rock. Ngga tahu kenapa aku harus suka ama lagu-lagu yang bersemangat gitu, kalo aku di dengerin lagu melow kaya lagu-lagunya Michael Learn To Rock atau Air Supply, pokoknya yang sebangsanyalah, aku kok jadi ngerasa ngga ngeh yah?. Sorry kalo ada yang ngga setuju, maklum ini cuma pandangan subjectif semata aja kok.

Koleksi musik aku ngga banyak-banyak amat, diantaranya :

• Pantera (Cowboy From Hell, Far Beyond Driven, I Am The Night, Power Metal, Metal Magic, Official live 101 Proff, Project in The Junge, Reinventing The Steel, The Best of Pantera, TheGreat Southern Trendkill, Vulgar Display of Power)
• Symphony X (Live On The Edge of Power, Paradise Lost, Symphony X, The Damnation Game, The Divine Wings of Tragedy, The Odyssey, Twilight In Olympus, V:The New Mythology Suite)
• Trivium (The Crusade, Ember To Inverno, Trivium[EP])
• Kamelot (Dominion, Epica, Eternity, Karma, Siege Perilous, The Black Halo, The Fourth Legacy, Ghost Opera)
• Dream Theater (Kalo ini hampir semuanya punya, mulai dari official album, bootleg, project masing2 personel, live album, ama cover version)
• Extreme (Extreme,III sides to Every Story, Pornografiti, Waiting for the punchline)

Ini baru koleksi-koleksi yang ada di HP (SE W950i). Masih banyak yang belum aku sebutin, kaya Nightwish, Dragon Force, Lacuna Coil, Disturbed, Kreator, Rammstein, dan yang lain-lainnya.

Ngga aneh kan koleksi-koleksi aku? coba bandingin ama punya Pa Gatot Widayanto yang punya hampir (mungkin lebih) 1600an album musik-musik progressive. Gudang musiknya seperti apa yah? Tapi yang jelas ini hanya masalah selera. Aku bukan seorang reviewer, aku hanya seorang penikmat musik sajah. But, Rock…….. I like it very much.

regard//dodi